Hari ini, tepatnyaa pagi tadi sekitar pukul 08:00-selesai berlangsung suatu kegiatan yang dilangsungkan oleh BEM STAIBN-Tegal yang sangat menarik menurut saya yaitu Seminar Pendidikan Nasional dengan tema "Implementasi Kurikulum 2013 melalui Lesson Study", yang di isi langsung oleh Bapak K.H. Nasrudin, S.H (DPR RI Komisi X). Dalam salah satu pernyataanya, beliau menyatakan: "....kurikulum 2013 sangat berorientasi dalam pembentukan karakter bangsa ini....". Kemudian ditambahkan oleh Bapak Syefudin, MA selaku akademisi kampus yang waktu itu duduk menemani beliau bahwasanya, "...Kurikulum 2013 ini sudah sangat bagus, ini dibuktikan dengan penambahan jumlahjam mapel agama yang dulunya 2 jam saja setiap minggunya lalu di tambah menjadi 4 jam setiap minggunya." Berikut bagan perubahannya;
Jadi menurut saya pun memang benar kurikulum 2013 ini sangat bagus, hal ini menunjukan bahwa kurikulum 2013 ini benar-benar berorientasi pada pendidikan berkarakter dengan mewujudkan anak-anak bangsa yang berakhlak bagus sesuai tuntutan agama. Sehingga dengan kurikulum 2013 ini akan mampu mengurangi angka degradasi moral yang terjadi pada bangsa ini. Kurikulum 2013 ini merupakan lanjutan dari pada kurikulum KBK 2004 dulu yang di sempurnakan dan menjadi kurikulum 2013 ini.
Dan seperti biasa dalam hidup ini selalu ada dua sisi yang terus bertolak belakang, salah satunya juga yang terjadi dalam kurikulum 2013 ada pro dan kontra ada dampak positif dan negatifnya. Beberapa pihak yang melakukan penolakan adalah,
Pihak-pihak yang menggelar aksi tolak
kurikulum 2013 ini juga mengusung isu penghentian ujian nasional (UN) dan
penghapusan komersialisasi pendidikan. Berbagai alasan yang dikemukakan
pihak-pihakyang menolak Kurikulum 2013 antara lain:
·
Bila
kurikulum 2013 diterapkan, maka ratusan ribu guru akan di-PHK. Mereka akan
terancam kehilangan pekerjaan, terhambat karier dan kehilangan kesempatan
mengembangkan ilmunya. Kurikulum 2013 mengacu pada pemborosan uang rakyat,
pembodohan guru. (Sekjen Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI) Retno
Listyarti).
·
Setidaknya
ada delapan alasan petisi Tolak Kurikulum 2013 ini," kata Koordinator
Monitoring Kebijakan Publik ICW, Febri Hendri. Berikut petikannya: : (1)
proses perumusan kebijakan perubahan kurikulum tidak terencana dan
terburu-buru; (2) mekanisme perubahan kurikulum tidak mengacu pada Standar
Nasional Pendidikan (SNP); (3) pemerintah ditengarai tidak melakukan evaluasi
terlebih dahulu terhadap Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) yang telah
diterapkan sejak tahun 2006; (4) Kurikulum 2013 cenderung mematikan kreatifitas
guru dan tidak mempertimbangkan konteks budaya lokal, karena guru telah
diberikan buku pegangan dan silabus yang isinya sama sekali tanpa memikirkan
konteks lokal; (5) target training master teacher terlalu ambisius, sementara
buku untuk guru belum dicetak; (6) anggaran kurikulum 2013 mencapai angka
fantastis, yaitu Rp 2,49 triliun, lebih dari setengahnya yaitu Rp 1,3 triliun,
akan digunakan untuk proyek pengadaan buku yang berpotensi dikorupsi; (7)
pemerintah belum mengeluarkan dokumen kurikulum 2013 resmi.Sehingga muncul
pertanyaan, bagaimana penyusunan buku dapat dilakukan jika dokumen kurikulum
2013 saja sampai saat ini belum resmi? (8) pengadaan buku untuk Kurikulum 2013
merupakan proyek pemborosan, padahal setiap tahun sejak 2008, pemerintah aktif
membeli hak cipta buku sekolah elektronik (BSE).
Sumber:
Bahan Uji
Publik Kurikulum 2013, Kemdikbud.
Desain Induk Kurikulum 2013, Kemdikbud.
Tolak Kurikulum 2013
Ini Dia Alasan Kurikulum Baru Harus Ditolak
Desain Induk Kurikulum 2013, Kemdikbud.
Tolak Kurikulum 2013
Ini Dia Alasan Kurikulum Baru Harus Ditolak
Namun, seperti kurikulum dari perubahan-perubahan yang dilakukan pemerintah selama ini tidak dirasa optimal dalam pelaksanaannya, sehingga acap kali setiap kurikulum itu tidak terealisasikam sepenuhnya. Kesimpulannya, kurikulum apa pun kalau sekiranya tidak direalisasikan sepenuhnya maka percuma saja meskipun sebagus apa pun konsep yang telah dibangun dalam kurikulum tersebut yang notabene dihasilkan dari hasil pikir bersama para pakar kurikulum pendidikan yang tidak diragukan lagi. Disamping kelebihan yang ada dari kurikulum 2013 ini, namun tetap lah ada permasalahan yang timbul dari perubahan kurikulum yang terjadi ini. Di antaranya yaitu yang paling urgen guru-guru yang seharusnya mengajar dalam 3 mapel yang berbeda akan kebingungan dengan penyatuan mapel-mapel seperti ilmu sains. Perlu adanya tindak lanjut pemerintah terkait beberapa persoalan yang muncul dengan kurikulum 2013 ini. Sehingga menurut hemat saya segeralah dicari problem solver nya, agar pelaksanaan dari kurikulum 2013 ini bisa berlanjut dengan baik dan sesuai harapan.
Terimaksih sudah meluangkan waktu untuk membca artikel ini, selanjutnya bagaimana dengan opini anda? setujukah anda dengan kurikulum 2013??
Salam Admin
*RAR*
*RAR*
yang jelas akan selalu ada sisi positif dan negatifnya tergnatung pada kitanya bagaimana mengukut tingkat baik dan buruknya penerapan kurikulum tersebut...bagi saya kurikulum 2013 belum sepenuhya di lakukan oleh lembaga2 pendidikan di semua kabuaoten dari semua tingkatan, di karenakan penerapan kurikulum 2013 akan bisa menghasilkan output yang berkwalitas sehingga menghasilkan anak didik yang menjungjung tinggi moralitas harus di tunjang dari berbagai unsur, termasuk sarpras,fasilitas dan kwlitas guru nya. maka yang paling penting adalah menjadikan kurikulum sebagai alat untuk mencapai tujuan pendidikan yang jerbasuki mawa bea..tut wuri handayani..
BalasHapus