#x»yd ×b$ut/ Ĩ$¨Y=Ïj9 Yèdur ×psàÏãöqtBur úüÉ)GßJù=Ïj9 ÇÊÌÑÈ wur (#qãZÎgs? wur (#qçRtøtrB ãNçFRr&ur tböqn=ôãF{$# bÎ) OçGYä. tûüÏZÏB÷sB ÇÊÌÒÈ
138. (Al Quran) Ini adalah penerangan bagi seluruh
manusia, dan petunjuk serta pelajaran bagi orang-orang yang bertakwa.
139. Janganlah kamu bersikap lemah, dan janganlah
(pula) kamu bersedih hati, padahal kamulah orang-orang yang paling Tinggi
(derajatnya), jika kamu orang-orang yang beriman.
Tafsirnya:
Allah
berfirman kepada hamba-hambaNya yang mu’min tatkala mereka mendapat musibah
dalam perang Uhud dan gugur 70 orang di antara mereka sebagai syuhada, bahwa
hal yang serupa itu telah terjadi pada umat-umat yang sebelum mereka, para
pengikut Nabi-nabi yang akhirnya merekalah yang beruntung dan orang-orang
kafirlah yang binasa. KarenaNya Allah memerintahkan hamba-hambaNya mengadakan
perjalanan untuk melihat dan menyaksikan bagaimana akibat yang diderita oleh
umat-umat yang mendustakan Nabi-nabinya.
Allah berfirman bahwa di dalam
Al-Qur’an terdapat keterangan sejelas-jelasnya bagi umat manusia, juga mengenai
cerita umat terdahulu. Disamping itu ia adalah petunjuk dan pencegah dari
perbuatan dosa dan maksiat.
Allah SWT melarang hamba-hambaNya
janganlah menjadi lemah dan sedih hati karena apa yang mereka derita dalam
perang Uhud. Sebab kemenangan terakhir adalah bagi orang-orang yang mukmin. Dan
jika mereka mendapat luka-luka dan banyak yang gugur dalam perang Uhud, maka
hal yang serupa telah dialami pula oleh musuh-musuh mereka dalam perang Badar. Dan
memang demkianlah sunnah Allah yang menggilirkan masa kehancuraan dan kejayaan
umat manusia.
Sumber: Dr. Rohimin, Tafsir Tarbawi, Nusa Media:Yogyakarta
2008
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
mudah-mudahan bermanfaat